Pages

Senin, 02 Mei 2011

Hidup (anugrah "menyenangkan"), Esensi?

Kehidupan bukan hal yang sulit tuk diterjemahkan, tapi terkadang bias tuk dimaknai bahkan "kosong" tuk dibaca sebagai tulisan yang jelas. Hari-hari terus berlalu menyisakan suka-pedih, terkadang makna dari setiap “pos” yg dilewati lupa tuk direkam, hingga tak ada arsip yg bisa diulangi tuk  diperbaiki, hilang dan lewat tanpa ada skrip, tanpa ada checklist atau cross karena kebekuan membuat asa mati dari setiap kesalahan yang telah terlalui. 
Setiap Kesulitan Pasti ada kemudahan…” 
Ayat Al-Quran yang terus mengingatkan manusia tuk jangan pernah menyerah karena hidup adalah sebuah garis yang harus digoreskan secara utuh sebagai pola kehidupan, namun tak semudah menggoreskan saja karena ada garis yang terkadang terputus, yg mengharuskan si” pembuat goresan” tuk merangkai kembali goresan yang sempat terputus.
Berfikir tentang makna kehidupan, tentang tujuan penciptaan, esensi adaptasi dan output dari proses adaptasi yang terdeskripsi dari fondasi jati diri, bukan suatu hal yang mudah dan namu bukan pula hal yang sulit tuk dilakukan, tapi proses kesiapan dan kematangan berbeda setiap penerjemah (pelakon) dari kehidupan. Dikatakan mudah, karena semua hampir tergambar dan terekam oleh indera, bahkan selalu terkenang pada saat tertentu “De Javu” mengerti sesaat, memahi langkah selanjutnya yang harus dilakukan, tapi pupus di tengah jalan. mudah tapi sulit.
Belakangan banyak orang mengartikan kehidupan sebagai  hal yang tidak  konkrit, hal yang tidak  saling berhubungan (interaksi) dan bukan pula hal terpaku pada satu titik (batasan keagaaman), karena mereka berfikir hidup adalah bebas, kebebasan adalah hak setiap pelakon kehidupan. batasan “hiduP” hanyalah garis tuk memenuhi kebutuhan, bahkan terkadang garis ini juga bersifat semu, ketika kejujuran dan kebenaran bukan lagi hal yang objektif. kebenaran hakiki diselewengkan, kebenaran relatif malah dipatenkan. jadi dimana arti dari Esensi kehidupan, Kehidupan Era Purba,  Era Revolusi, Era Modern, Era Global, Era Millenium,
adakah garis penghubungnya kecuali kepuasan satu pihak..??



_jalan lurus, berliku, curam,,,pilihan dari setiap fase yang dilewati_

0 komentar:

Posting Komentar